Detik Kalbar.Id : Putussibau, Kalimantan Barat — Pelayanan air bersih dari Perumda PDAM Tirta Uncak Kapuas kembali menjadi sorotan warga. Sudah empat hari terakhir, aliran air ke rumah-rumah pelanggan di Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, tidak mengalir sama sekali.
Akibatnya, warga terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan untuk mencuci.
Salah satu warga, Agnes, mengaku sangat terbebani dengan kondisi tersebut.
> “Di warung itu pak hanya bisa menampung satu drum biru. Ukurannya 4x4, mana bisa menampung banyak drum. Karena air sampai sekarang tidak ngalir, jadi kami terpaksa pakai air galon untuk mencuci. Kalau begini terus, kami bisa bangkrut,” keluhnya kepada media ini, Sabtu (angnes)
Ia juga menyayangkan minimnya respon dari pihak PDAM meski warga sudah berkali-kali melapor.
> “Sudah empat hari dan sampai detik ini air PDAM tidak ngalir. Pelanggan harus mengadu ke mana lagi, pak? Percuma saja kami melapor, tidak ditanggapi. Terus terang kami tidak bisa mandi, terpaksa pakai air hujan,” ujarnya kesal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Tirta Uncak Kapuas terkait penyebab terhentinya aliran air tersebut dan kapan akan kembali normal.
Warga berharap pihak PDAM segera turun tangan dan memberikan solusi agar kebutuhan dasar masyarakat tidak terus terabaikan.kesal angnes
Jurnalis : Ami Dar
Social Footer