Mempawah , Detik Kalbar.Id – Salah satu warga di Kecamatan Sungai Pinyuh mengungkapkan keluh kesahnya terkait penumpukan sampah yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu di depan rumahnya. Ia mengaku kondisi tersebut sangat mengganggu kesehatan keluarga, bahkan menyebabkan depresi.
"Saya mohon dengan sangat dibantu, Pak, untuk penanganan sampah di depan rumah kami. Sampah sudah ditumpuk kurang lebih 15 hari," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, "Anak saya tiga orang sakit semua, mertua saya yang sudah lanjut usia juga sakit karena sampah yang begitu banyak. Lalat dan bau yang menusuk membuat kami sangat tersiksa. Sampah ini sudah membuat kami depresi."
Yang lebih memprihatinkan, lokasi penumpukan sampah ini berada tepat di samping Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi, yang membuat kondisi semakin memprihatinkan. "Sedangkan di jalan Pendidikan, jalan arah Mempawah, dan jalan raya Seliung sudah bersih, kenapa di belakang Pasar Pagi ini sampahnya dibiarkan begitu saja?" keluhnya.
Warga tersebut pun berharap pihak berwenang segera menangani masalah ini, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan masyarakat setempat. "Tolong kami, Pak. Kami benar-benar sudah tidak tahu harus mengadu kemana," tambahnya dengan suara yang penuh harap.
Kejadian ini terjadi di Gang Gusti Palembang, belakang Pasar Pagi Sungai Pinyuh, tepatnya di samping TK Pertiwi, yang kini menjadi perhatian banyak pihak. Semoga masalah ini segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait demi kenyamanan dan kesehatan warga setempat.
Rama / Dk
Social Footer